Kamis, 17 Maret 2016

#PETGame Scene Graph

Scene Graph? Scene adalah pengambilan adegan per adegan yang berarti kita melakukan seperti membuat film itu tidak secara langsung Full record, tetapi ada per adengan. Dan Apa itu Graph? yang berarti digram grafik yang memiliki vertex yang ditampilakn pada suatu titik koordinat, lalu apa itu Scene Graph?

SCENE GRAPH

   Scene Graph adalah suatu teknik pengelolaan data atau struktur data yang biasanya dipakai pada suatu aplikasi rekayasa grafis berbasis vektor dan pemodelan tiga dimensi baik itu untuk keperluan video game ataupun yang lainnya dengan menggunakan konsep graf berarah dan pohon m-ary. Beberapa program yang menggunakan Scene Graph ini adalah AutoCad, Adobe Illustrator, Corel Draw, dll. Pengertian teoritis dari Scene Graph ini sebenarnya tidak jelas atau kabur dikarenakan para programmer yang menggunakan Scene Graph pada sebuah aplikasi hanya mengambil prinsip dasarnya lalu mengimplementasikannya pada aplikasi tersebut sesuai fungsi dari aplikasi tersebut.
Disini kita akan membahasa perbedaan apa saja yang terdapat pada 3D Engine, disini saya akan membedaakan 3D Engine Ogre 3D, GameMaker dan Unity 3D. Yuk Mari disimak ^^
1. Ogre 3D

OGRE (Object-Oriented Graphics Rendering Engine) merupakan suatu engine berobjek oriented (berorientasi objek) dan fleksibel terhadap 3D. Direpresentasikan dengan bahasa C++ serta dirancang lebih mudah dan intuitif bagi pengembang untuk menghasilkan aplikasi yang menggunakan hardware berakselerasi 3D.


 Fitur-Fitur yang terdapat pada OGRE yaitu:
1. Desain yang berobject oriented dengan menggunakan plug-in untuk mempermudah memasukkan       fitur lainnya.
2. Engine berbasis scane graph dengan bantuan untuk sebuah varietas yang luas, octree, BSP, &               Paging Landscape scene manager.
3. Multi-platform dengan dukungan OpenGL & Direct3D. Bisa merender konten yang sama di beda       platform tanpa harus mempunyai content creator. Dapat diakses pada platform Linux, Mac OS X,       dan semua versi Windows.
4. OGRE mendukung program Vertex dan Fragment selama ditulis dengan GLSH, HLSL, Cg, dan          assembler.
5. The landscape scene manager untuk Progressive LOD, yang mana bisa dibuat secara otomatis &         manual. dsb 


2. GameMaker



GameMaker: Studio sebenarnya merupakan software berbayar akan tetapi Publisher serta developer software itu sendiri memberikan versi gratisnya yaitu versi demo(Standart Edition) yang bisa didownload melalu website resmi.

Fitur GameMaker : Studio Professional
1. Bisa mendapatkan module Android untuk menciptakan game Android.
2. Mendapatkan module IOS untuk menciptakan game Android.
3. Module PlayStation 4.
4. Module Xbox 360/Xbox One.
5. Support hamper pada semua jenis game
6. Drag and Drop
7. Menggunakan bahasa C
8. Terorganisir. Dsb

3. Unity 3D

Unity merupakan ekosistem pengembangan game: mesin render yang kuat terintegrasi dengan satu set lengkap alat intuitif dan alur kerja yang cepat untuk membuat konten 3D interaktif, penerbitan multiplatform yang mudah, ribuan kualitas, aset siap pakai di Asset Store dan berbagi pengetahuan di komunitas.

Untuk developer dan studio independen, Unity dengan demokratisasi ekosistem menghancurkan waktu dan biaya hambatan untuk menciptakan permainan unik dan indah. Mereka menggunakan Unity untuk membangun penghidupan melakukan apa yang mereka suka: menciptakan permainan yang menghubungkan dan menyenangkan pemain pada platform apapun.

Fitur-Fitur : Unity 3D
1. Rendering
Graphics engine yang digunakan adalah Direct3D (Windows, Xbox 360), OpenGL (Mac, Windows, Linux, PS3), OpenGL ES (Android, iOS), dan proprietary APIs (Wii). Ada pula kemampuan untuk bump mapping, reflection mapping, parallax mapping, screen space ambient occlusion (SSAO), dynamic shadows using shadow maps, render-to-texture and full-screen post-processing effects.[4]

2. Scripting
Script game engine dibuat dengan Mono 2.6, sebuah implementasi open-source dari .NET Framework. Programmer dapat menggunakan UnityScript (bahasa terkustomisasi yang terinspirasi dari sintax ECMAScript, dalam bentuk JavaScript), C#, atau Boo (terinspirasi dari sintax bahasa pemrograman phyton). Dimulai dengan dirilisnya versi 3.0, Unity menyertakan versi MonoDevelop yang terkustomisasi untuk debug script.

3. Asset Store
Diluncurkan November 2010, Unity Asset Store adalah sebuah resource yang hadir di Unity editor. Asset store terdiri dari koleksi lebih dari 4,400 asset packages, beserta 3D models, textures dan materials, sistem particle, musik dan efek suara, tutorial dan project, scripting package, editor extensions dan servis online. Dan masih banyak lagi



Referensi :
https://www.yoyogames.com/gamemaker/features
http://www.hermantolle.com/class/docs/unity-3d-game-engine/
http://www.ogre3d.org/about/features
http://www.openscenegraph.org/index.php/documentation/knowledge-base/36-what-is-a-scene-graph
http://docs.yoyogames.com/

0 komentar:

Posting Komentar