APA ITU CLOUD COMPUTING?
Cloud computing mungkin masih samar
terdengar bagi orang awam. Tetapi keberadaan cloud computing di era digital
kini sebenarnya telah terasa di tengah masyarakat dalam kehidupan sehari hari
seperti penggunaan email dan juga media sosial.
Secara umum, definisi cloud computing (komputasi
awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu
jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi
untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang
terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui
internet menggunakan cloud computing.
Teknologi komputer berbasis sistem
Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat
server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini
mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan
mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer
dengan akses internet.
Keunggulan Cloud Computing System
Uraian mengenai keuntungan (sisi potensial) yang didapat dalam penggunaan Cloud Computing:
1. Keuntungan bagi para pelaku bisnis
adalah minimalisasi biaya investasi infrastruktur publik sehingga bisnis
bisa lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya.
2. Bagi application developer, layanan
cloud memungkinkan pengembangan dan implementasi aplikasi dengan cepat
sehingga meningkatkan produktivitas.
3. Bagi para praktisi yang bergerak di
industri TI, hal ini berarti terbukanya pasar baru bagi industri jasa
pengembangan teknologi informasi.
4. Bagi pebisnis di bidang
infrastruktur, hal ini merupakan peluang yang besar karena dengan
meningkatnya penggunaan layanan cloud ini akan meningkatkan penggunaaan
bandwidth internet.
5. Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat.
Kekurangan Cloud Computing System
Resiko yang harus dihadapi user dalam penggunaan Cloud Computing ini antara lain:
1. Service level,
artinya kemungkinan service performance yang kurang konsisten dari
provider. Inkonsistensi cloud provider ini meliputi, data protection dan
data recovery.
2. Privacy, yang berarti adanya resiko data user akan diakses oleh orang lain karena hosting dilakukan secara bersama-sama.
3. Compliance, yang mengacu pada resiko adanya penyimpangan level compliance dari provider terhadap regulasi yang diterapkan oleh user.
4. Data ownership, mengacu pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu data disimpan dalam cloud.
5. Data mobility, yang
mengacu pada kemungkinan share data antar cloudservice dan cara
memperoleh kembali data jika suatu saat usermelakukan proses terminasi
terhadap layanan cloud Computing.
Sumber :
http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud-computing.html
http://diginomica.com/2013/12/06/framework-learning-cloud-computing/
http://mediabisnisonline.com/membaca-keunggulan-dan-kekurangan-menggunakan-cloud-computing-system/
Referensi buku :
Alex Budiyanto.2012. Pengatar Cloud Computing
Alex Budiyanto.2012. Pengatar Cloud Computing
0 komentar:
Posting Komentar