KOMPUTER
QUANTUM
Komputer kuantum adalah komputer super yang menggunakan prinsip “fisika
kuantum”. komputer ini memakai processor D-Wave yang melihatkan pemanfaatan
efek yang disebut dengan terowongan kuantum. Dengan komputer kuantum ini kita
dapat memecahkan beberapa jenis masalah seperti matematika hanya dengan
sepersekian detik. Ide pembuatan komputer kuantum ini berasal dari beberapa
fisikawan antara lain Charles H. Bennett dari IBM, David Deutsch dari
University of Oxford, Paul A. Benioff dari Argonne National Laboratory,
Illinois, dan Richard P. Feynman dari California Institute of Technology
(Caltech).
Komputer
Kuantum Yang Tercanggih
Komputer kuantum ini tidak
menggunakan Bits tapi menggunakan QuBits (Quantum Bits). Qubit adalah blok
rangkaian dari komputer kuantum yang akan memberikan keuntungan sangat besar.
Contohnya untuk mencari database yang luas, pemodelan sistem skala atom seperti
molekul biologis, cracking enkripsi modern, dan obat-obatan. komputer
kuantum memiliki kemampuan yang super karena dengan memanfaatkan sifat-sifat
kuantum tertentu dari atom maupun nukleus yang memungkinkan mereka bekerja
bersama sebagai suatu bit kuantum atau QuBit yang memiliki fungsi sebagai
processor sekaligus sebagai memori pada waktu bersamaan.
Pada 19 Nov 2013 Lockheed Martin, NASA dan Google semua memiliki satu misi yang sama yaitu mereka semua membuat komputer kuantum sendiri. Komputer kuantum ini adalah superkonduktor chip yang dirancang oleh sistem D – gelombang dan yang dibuat di NASA Jet Propulsion Laboratories.
NASA dan Google berbagi sebuah komputer kuantum untuk digunakan di Quantum Artificial Intelligence Lab menggunakan 512 qubit D -Wave Two yang akan digunakan untuk penelitian pembelajaran mesin yang membantu dalam menggunakan jaringan syaraf tiruan untuk mencari set data astronomi planet ekstrasurya dan untuk meningkatkan efisiensi searchs internet dengan menggunakan AI metaheuristik di search engine heuristical.
A.I. seperti metaheuristik dapat menyerupai masalah optimisasi global mirip dengan masalah klasik seperti pedagang keliling, koloni semut atau optimasi swarm, yang dapat menavigasi melalui database seperti labirin. Menggunakan partikel terjerat sebagai qubit, algoritma ini bisa dinavigasi jauh lebih cepat daripada komputer konvensional dan dengan lebih banyak variabel.
Sumber :
- http://quantumstudyclub.blogspot.com/2008/03/quantum-computer.html
- http://flashintata.blogspot.com/2013/05/quantum-computation.html
- http://www.komputasi.lipi.go.id/utama.cgi?artikel&1152643054
- http://en.wikipedia.org/wiki/Grover’s_algorithm
- http://annisa-anggi.blogspot.com/2014/04/implementasi-quantum-computing.html
- http://wayansuryaadi.blogspot.com/2014/05/quantum-computing.html
- http://www.hometekno.com/2015/12/komputer-kuantum.html
0 komentar:
Posting Komentar