Transmission Control Protocol (TCP) adalah suatu protokol
yang berada di lapisan transport (baik itu dalam tujuh lapis model referensi OSI atau model DARPA) yang berorientasi sambungan (connection-oriented)
dan dapat diandalkan (reliable). TCP dispesifikasikan dalam RFC 79.
Saat
Vint Cerf dan Bob Kahn pertama menulis spesifikasi atas protokol ini tahun
1973, internet masih merupakan media yang dilarang untuk keperluan komersil.[1]
Di bulan May 1974, IEEE mempublikasikan makalah berjudul "Protokol
sebagai paket interkoneksi jaringan."[2]
Sebagai penulis makalah tersebut, Cerf dan Kahn menjabarkan sebuah protokol
interkoneksi untuk berbagi layanan dengan memanfaatkan pertukaran-paket antara
node jaringan yang terhubung. Komponen pengontrol utama atas model ini disebut
sebagai "Program pengontrol transmisi" yang menggabungkan baik
tautan koneksi teriorientasi dan layanan datagram antar host. Program
pengontrol transmisi monolitik ini kemudian dipecah ke dalam arsitektur modular
yang terdiri atas Protokol pengontrol transmisi pada lapisan koneksi
terorientasi dan Protokol internet pada lapisan datagram. Model ini lah
yang kemudian dikenal dengan istilah TCP/IP, meski secara formal istilah
yang digunakan adalah Paket protokol internet.
Pengertian dan Fungsi HTTP
HTTP berasal dari bahasa inggris
berupa singkatan dari Hypertext Transfer Protocol (HTTP). HTTP merupakan sebuah
Protokol atau Penyerta awal yang digunakan WWW (World Wide Web) sebagai
pelengkap berjalannya sebuah koneksi di internet.
Secara khusus HTTP dapat diartikan
sebagai pesan yang berbentuk format dan dapat dikirim melalui sebuah server ke
Client. HTTP juga berfungsi sebagai alat yang mengatur bentuk dan aksi apapun
yang dilakukan oleh Web Server juga Web Browser untuk direspon atas perintah
yang ada pada Protokol HTTP. Jika masih bingung, maka saya akan
mengilustrasikan pengertian HTTP secara mudah, Ilustrasi HTTP yaitu:
“ Ketika Anda mengetikkan sebuah
alamat atau URL di browser (seperti Mozilla), maka ketika anda menekan tombol
enter atau cari, secara otomatis web browser akan melakukan penelusuran melalui
perintah ke HTTP sesuai dengan alamat yang dituju. Kemudian setelah web server
menampilkan perintah dari HTTP melalui browser tadi, maka web server akan
melacak data yang anda inginkan dan akan segera ditampilkan jika data tersebut
masih ada.”
Kelemahan HTTP
Saya tidak akan menjelaskan
kelebihan HTTP, karena saat ini banyak dari kita yang menggunakan HTTP sebagai
sarana koneksi internet dan salah satu mediasi penyimpanan data penting. Namun,
tidak semua orang menggunakan fasilitas ini untuk berbuat baik dan bermanfaat,
ada juga yang menggunakannya untuk menipu, merusak dan menyebar virus.
Penyebaran virus melalui media HTTP
sangat rentan dan rawan bagi pengguna internet dengan media blog, jika ini
terjadi, maka Jaringan yang digunakan akan terjangkit virus sesuai dengan
tingkat bahaya virus yang masuk. Dapat dipastikan bahwa sebuah alamat atau URL
yang menggunakan protokol dengan HTTP, cenderung dapat menyebabkan adanya Virus
atau hal yang dapat berbahaya. Namun tidak perlu khawatir, saat search engine
google sudah antisivasi hal ini dengan membuat sebuah batasan.
PENERAPAN
HTTP
(Hypertext Transfer Protocol) suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World
Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan
dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang
harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas
perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.
Referensi Buku :
Edi S. Mulyanta, S.SI.Pengenalan
Protokol Jaringan Wireless Komputer. Penertib Andi